Nama Kelompok :
·
Heri Susanto
C1C013106
·
Ririn Setyaningsih C1C014025
·
Nofella Nurkhafifah C1C014037
·
Dwi Lulu’ Atul Jannah C1C014087
·
Fyana Putri Permata C1C014096
1.
Permasalahan apakah yang dihadapi oleh Border
States Industries ketika melakukan perluasan usaha? Faktor manajemen, faktor
organisasi, dan faktor teknologi apakah yang bertanggung jawab atas
permasalahan ini?
·
Masalah yang dihadapi oleh Border States
Industries pada perkembangan bisnisnya adalah sistem ERP yang selalu harus
diperbarui sesuai dengan perkembangan zaman.
·
Faktor Manajemen yang mempengaruhi permasalahan
ini adalah pihak manajemen kurang memahami sistem yang bagaimana yang
seharusnya digunakan oleh BSE agar sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga
keputusan yang diambil oleh pihak manajemen menjadi kurang tepat, misalnya saja
pelatihan untuk penerapan sistem baru pada karyawan BSE dilakukan terlalu dini
sebelum sistem dilaksanakan sehingga pelatihan harus diulangi kembali saat sistem
benar-benar diterapkan.
·
Faktor Organisasi yang mempengaruhi permasalahan
ini terlihat pada penerapan e-commerce dengan pembayaran dari pelanggan yang menggunakan
kartu kredit. Para karyawan BSE harus meninggalkan pekerjaannya untuk memproses
persetujuan penggunaan kartu kredit serta pencairan dananya. Hal ini
menggambarkan ketidakefektifan pelaksanaan fungsi organisasional. Seharusnya
pemrosesan persetujuan dan pencairan dana dari kartu kredit dapat dilakukan
oleh salah satu atau sekelompok karyawan yang ditugaskan khusus untuk menangani
hal tersebut.
·
Faktor Teknologi yang mempengaruhi permasalahan
ini adalah bahwa perkembangan teknologi sangat berperan penting dalam
perkembangan bisnis yang dihadapi oleh BSE.
Misalnya saja pada pertengahan 1990an sistem ERP yang bernama Rigel tidak bisa
lagi mendukung bidang-bidang bisnis yang baru sehingga harus dilakukan pembaruan
sistem agar sesuai dengan perkembangan teknologi pada masa itu.
2.
Seberapa mudahkah untuk mengembangkan solusi
menggunakan software SAP ERP? Jelaskan jawaban anda.
·
Untuk mengembangkan solusi menggunakan perangkat
lunak SAP ERP tidaklah mudah. Karena BSE harus menyesuaikan sistem yang
digunakannya dengan perkembangan teknologi agar dapat mendukung pelaksanaan bisnisnya.
Hal ini digambarkan dengan perlunya waktu yang cukup lama untuk menerapkan
sistem ERP yang baru karena perlunya penyesuaian dan pelatihan pengguna sistem.
3.
Sebutkan dan jelaskan keuntungan dari software
SAP?
·
Keuntungan sistem SAP ERP yang dilihat dari
kasus adalah BSE mampu merangkul beberapa perusahaan kecil dan mengembangkan
infrastruktur kantor cabangnya ke 24 negara. Bisnisnya berkembang, labanya
meningkat dan inventaris juga meningkat.
·
Keuntungan sistem SAP secara luas antara lain :
a)
Sebagai sebuah aplikasi ERP, SAP tergolong
sangat lengkap karena terdiri dari berbagai macam modul yang dapat memenuhi
kebutuhan pengguna yang bergerak pada berbagai macam bidang usaha. Modul-modul
tersebut antara lain dapat membantu pengguna dalam hal financial and
controlling, Project Sistem, Sales and Distribution, Production Planning, dan
Material Management.
b)
Implementasi SAP terbukti secara signifikan
dapat mengurangi proses administratif, mendukung cost reduction, dan
meningkatkan produktivitas.
4.
Seberapa banyak solusi sistem baru yang
diterapkan merubah bisnis tersebut? Jelaskan jawaban anda.
·
Beberapa sistem baru yang diambil oleh BSE
sebagai solusi permasalahan yang dihadapi untuk menyesuaikan diri dengan
perkembangan zaman cukup banyak membawa perubahan bagi BSE itu sendiri. Beberapa
contoh perubahan atas penerapan sistem baru di BSE adalah pada tahun 1998,
solusi SAP ERP membawa perkembangan (penyesuaian dengan perkembangan zaman)
pada penjualan dan distribusi, manajemen material, keuangan dan pengendalian
bisnis. Contoh berikutnya adalah pada tahun 2004, dengan penggunaan sistem SAP ERP,
BSE berhasil merangkul beberapa perusahaan kecil dan mengembangkan
infrastruktur kantor cabangnya ke 24 negara, bisnisnya banyak berkembang,
labanya meningkat dan inventarisnya bertambah. Contoh yang terakhir adalah pada
2004, software SAP yang terbaru membuat BSE mampu memproses tagihan-tagihannya
dan konsep penjualannya sendiri yang pada sistem ERP sebelumnya tidak dapat
diproses.
5.
Seberapa sukseskah solusi ini untuk BSE?
Identifikasikan dan jelaskan perhitungan yang digunakan untuk mengukur
kesuksesan solusi tersbut.
·
Solusi yang diterapkan pada BSE cukup sukses.
Sejak BSE menerapkan software SAP pada 1998, penjualannya meningkat 300%,
keuntungannya meningkat lebih dari 500%, inventaris atau persediaan perusahaan
mencapai lebih dari empat kali lipat tiap tahunnya. Kemudian menurut analisis
Gartner, penerapan software SAP pada BSE dari 1998 hingga 2006 menghasilkan
penghematan sebesar $30 juta, sekitar sepertiga dari pendapatan kumulatif BSE
dalam periode yang sama. Dalam persentasi penjualan, biaya gudang menurun 1%, biaya pengiriman berkurang 0,5%, dan
total biaya overhead berkurang 1,5%. Gartner memperhitungkan total ROI dari
proyek tersebut sekitar $3,3 juta per tahun, atau 37% dari investasi awal.
6.
Jika anda turut ambil bagian dalam penerapan SAP
ERP, apa yang akan anda lakukan yang berbeda dengan yang telah diterapkan?
·
Hal yang berbeda yang saya lakukan jika turut
ambil bagian dalam penerapan SAP ERP adalah terus megembangkan software BSE
yang telah di buat secara online dan membuat sistem keamanan yang kuat sehingga
dapat mencegah terjadinya kemungkinan hack atau pengacauan sistem yang dapat
mengganggu operasi software.